LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PIPERIN DARI FRUCTUS PIPERIS NIGRI

June 11, 2018 | Author: Tirsa Firanita | Category: Documents


Comments



Description





LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PIPERIN DARI FRUCTUS PIPERIS NIGRI
TUJUAN
Dapat memahami prinsip dan melakukan isolasi piperin dari piperis nigri fructus atau piperin albi fructus beserta analisis kualitatif hasil isolasi denganmetode kromatografi lapis tipis
DASAR TEORI
Piperin terdapat dalam lada hitam dan diketahui memiliki aktivitas antimikroba. Terdapat beberapa senyawa pada lada hitam baik sebagai perasa maupun tidak dan memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan Sclerotium rolfsi dan Fusarium solani sepenuhnya. Terdapat aktivitas antimikroba ekstrak lada hitam terhadap beberapa mikroorganisme dan ditemukan bahwa senyawa fenolik hadir dalam ekstrak lada hitam. Ditemukan bahwa ekstrak lada hitam dapat mengontrol mikroorganisme. Beberapa senyawa seperti minyak yang terdapat dalam lada sangat efektif untuk mengontrol Phomopsis vsexans Piperin memiliki aktivitas fungisida dan insektisida. Melalui studi mikrosomal hati manusiadiketahui bahwa piperin merupakan konstituen utama lada hitam yang dapat menghambat P-glikoprotein manusia (Saha et al, 2013).
Peran biologis piperine yang umum dikenal adalah antioksidan, antikanker,antipiretik,anti-inflamasi, agen anti-mikroba dan banyak lagi. Peran lain piperineyang paling banyak dikaitkan dengan peningkatan kesehatan adalah fungsinyasebagai bioenhancer. Sebagai bioenhancer, piperin dapat meningkatkan bioavailabilisobat pendamping baik dengan menghambat enzim metabolisme obat atau denganmeni-ngkatkan permeabilitas mukosa usus dan menyebabkan efek di tingkat plasma yanglebih tinggi dari obat (Sutyarso et al, 2015).
Piperin merupakan senyawa yang tahan terhadap panas dan piperin yang digunakan untuk ekstraksi berupa serbuk halus, tujuannya supaya didapat sari dengan dengan kadar yang optimal karena jika suatu sampel ukuran partikelnya diperkecil maka partikel mudah terbasahi oleh solvent sehingga senyawa dalam simplisia mudah tersari. Proses isolasi piperin dari ekstrak lada hitam dapat dilakukan dengan metode rekristalisasi. Secara harfiah rekristalisasi berarti pembentukan kristal kembali. (Harborne. J.B., 1987)
Klasifikasi ilmiah :
Kerajaan : plantae
Divisi : magnoliophyta
Kelas : magnoliophyta
Ordo : piperdies
Famili : piperaceae
Genus : piper
Spesies : p.nigrum
Nama biominal :piper nigrum L
Struktur piperin :

Metode ekstraksi
Metode yang digunakan untuk mengisolasi piperin dari lada hitam adalah ekstraksisoxhlet yang merupakan pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan denganmenggunakan bantuan pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam campuran/pemilihan jenis pelarut ini didasarkanatas beberapa factor, yaitu selektivitas, kelarutan, kemampuan tidak saling campur,reaktivitas, titik didih, dan kriteria lainnya (Bernasconi, 1995).
Soxhlet
Merupakan metode ekstraksi yang memanfaatkan pemanasan untuk destilasi pelurut sehingga terjadi sirkulasi pelarut melalui serbuk simplisia. Metode ini efisiensi dalam pemanfaatan pelarut tetapi berisiko pembentukan artefak akibat penggunaan panas. Pelarut yang digunakan pada metode Soxhlet minimal cukup untuk 2 kali penyarian. Proses ekstraksi dengan Soxhlet dihentikan apabila warna pelarut yang ada didalam Soxhlet sama seperti warna pelarut awalnya.
Kromatografi
Kromatografi adalah suatu nama yang diberikan untuk teknik pemisahan tertentu. Pada dasarnya semua cara kromatografi menggunakan dua fase yaitu fasa tetap (stationary) dan fasa gerak (mobile), pemisahan tergantung pada gerakan relatif dari dua fasa tersebut.
Cara-cara kromatografi dapat digolongkan sesuai dengan sifat-sifat dari fasa tetap, yang dapat berupa zat padat atau zat cair. Jika fasa tetap berupa zat padat maka cara tersebut dikenal sebagai kromatografi serapan, jika zat cair dikenal sebagai kromatografi partisi. Karena fasa bergerak dapat berupa zat cair atau gas maka semua ada empat macam sistem kromatografi yaitu kromatografi serapan yang terdiri dari kromatografi lapis tipis dan kromatografi penukar ion, kromatografi padat, kromatografi partisi dan kromatografi gas-cair serta kromatografi kolom kapiler (Hostettmann, K., dkk., 1995).
ALAT DAN BAHAN
ALAT :
1. Alat penyari soxhlet
2. Seperangkat alat KLT

BAHAN :
1. Piper nigrum
2. Etanol 96%
3. KOH-etanolik 10%
4. Diklormetana
5. Etil Asetat















D. SKEMATIKA KERJA
a.Ekstraksi dan Isolasi
30 g serbuk merica bungkus kertas saring 30 g serbuk merica bungkus kertas saring
30 g serbuk merica bungkus kertas saring
30 g serbuk merica bungkus kertas saring


Masukkn dalam sokhlet + etanol 96%sebuk (2x sirkulasi ±300 ml Masukkn dalam sokhlet + etanol 96%sebuk (2x sirkulasi ±300 ml
Masukkn dalam sokhlet + etanol 96%sebuk (2x sirkulasi ±300 ml
Masukkn dalam sokhlet + etanol 96%sebuk (2x sirkulasi ±300 ml


Ampas Ampas
Ampas
Ampas
Sisa diuapkan di atas penangas air sampai kentalSisa diuapkan di atas penangas air sampai kentalFiltrat Filtrat Buang Buang
Sisa diuapkan di atas penangas air sampai kental
Sisa diuapkan di atas penangas air sampai kental
Filtrat
Filtrat
Buang
Buang



+ 10 ml KOH –etanolik 10 % aduk maka terjadi endapan+ 10 ml KOH –etanolik 10 % aduk maka terjadi endapan
+ 10 ml KOH –etanolik 10 % aduk maka terjadi endapan
+ 10 ml KOH –etanolik 10 % aduk maka terjadi endapan

Pisahkan sari dengan bagian yang tak larut dengan glass wollPisahkan sari dengan bagian yang tak larut dengan glass woll
Pisahkan sari dengan bagian yang tak larut dengan glass woll
Pisahkan sari dengan bagian yang tak larut dengan glass woll
Sari jernih di diamkan dalam almari es sampai kristal optimum Sari jernih di diamkan dalam almari es sampai kristal optimum
Sari jernih di diamkan dalam almari es sampai kristal optimum
Sari jernih di diamkan dalam almari es sampai kristal optimum










b. Pemurnian
Kristal ditimbang dan di identifikasi dengan KLTKristal ditimbang dan di identifikasi dengan KLTSimpan dalam eksidator yang dilengkapi kapur tohor Simpan dalam eksidator yang dilengkapi kapur tohor Terbentuk kristal Terbentuk kristal Kriatal dipisahkan di cuci dengan etanol 96% di kering kan dalam almari pengering pada suhu 40oselama 30-45 menit Kriatal dipisahkan di cuci dengan etanol 96% di kering kan dalam almari pengering pada suhu 40oselama 30-45 menit
Kristal ditimbang dan di identifikasi dengan KLT
Kristal ditimbang dan di identifikasi dengan KLT
Simpan dalam eksidator yang dilengkapi kapur tohor
Simpan dalam eksidator yang dilengkapi kapur tohor
Terbentuk kristal
Terbentuk kristal
Kriatal dipisahkan di cuci dengan etanol 96% di kering kan dalam almari pengering pada suhu 40oselama 30-45 menit
Kriatal dipisahkan di cuci dengan etanol 96% di kering kan dalam almari pengering pada suhu 40oselama 30-45 menit










c. identifikasi
Catat Rf yang diperoleh Catat Rf yang diperoleh Dianalisis KLTDianalisis KLTAmbil padatan dengan ujung spatelAmbil padatan dengan ujung spatel
Catat Rf yang diperoleh
Catat Rf yang diperoleh
Dianalisis KLT
Dianalisis KLT
Ambil padatan dengan ujung spatel
Ambil padatan dengan ujung spatel






Fase diam : silica gel GF 254
Fase gerak : diklormetana : etil asetat (75:25)
Cuplikan : larutan sampel
Deteksi : UV 254, di semprot dengan anisaldehid asam sulfat dan dipanaskan 110oC selama 10 menit


E.HASIL PENGAMATAN
Nama simplisia : Piperis nigris fructus
Metode ekstraksi : soxkhlet
Jumlah pelarut : 300 ml
Jumlah siklus : 2 kali siklus
Pemerian ekstrak :
Aroma : aromatik kuat
Warna : kuning kecloklatan
Bentuk & tekstur : agak kenyal
Hasil pengamartan dega kromatohrafi :
Tidak dilakukan uji KLT dikarenakan ekstrak yang di buat mengeluarkan atau menghasilkan kristl sangat sesikit,dan sulit di lakukan KLT atau kromatografi lapis tipis.

Gambar 1.
Penyaringan ekstrak yang telah di diamkan selama 1 minggu

Gambar 2.
Hasil penyaingan filtrat, terbentuk kristal sagat sedikit
F. PEMBAHASAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengisolasi piperin yang terkandung dalam piperis nigri fructus ,dengan metode rekristalisasi.Rekristalisasi merupakan suatu teknik pemisahan zat padat dari suatu zat pencemar dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dengan pelarut yang sesuai. Metode rekristalisasi menggunakan prinsip perbedaan kelarutan zat pencemar dengan zat yang akan di ambil. Syarat pelarut yang biak :
Pelarut tidak bereaksi denganzat yang akan di murnikan
Pelarut dapat melarutkan zat yang akan di murnikan
Titik didih pelarut leih rendah dari titik didih zat yang akan di murnikan
Titik didih pelarut lebih rendah dari titik lebur zat yang akan di murnikan
Langkah awala proses isolasi piperin ini adalh menarik semua komponenkimia yang terkadung dalam piper nigri fructus ,yang di sebut degan proses ekstraksi. Pada praktikum ini menggunakan 10 g lada hitam (pper nigrum) yang di masukkan pada kertas sarig lalu di ikat dengan benang , kemudian masukkan ke dalam lat soxhlet dan di masukkan pula pelarut etanol 96 % sebayak 300 ml . prinsip soxhet ialah ekstraksi mengguankan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontinyu dengan jumalh pelrut konstan dengan adanya pendinginan balik. Pada percobaan iki di lakukan 2 kali siklus , setelah selesai di tunggu dingin lalu di evaporator samapi ekstrak menjadi kental . rotary evaporator merupakan suatu alat untuk meguapkan pelarut dengan menurunkan titik didih nya . penguapan ini di lakukan untuk menghilagkan etanol 96 % dia tur suhu 60-80oC.setelah selesai larutan ekstrak di tambah KOH lalu di aduk, kemudain di saring, hasil filtrat di masukkan dalam almari es. Dalam percobaan ini tidak di dapatka hasil di sebabkan oleh beberapa faktor
Kurangya pemberian serbuk KOH
Penyimpanan dala lemari es yang kurang tepat
Simplisia yang sudah rusak
G. KESIMPULAN
Prinsip kerja soxhletasi meliputi pemanasan pelarut , penguapan pelarut, dan maserasi. Dalam soxhlet dilakukan 2 kali siklus , karena tidak terbentu kristal, maka harga Rf tidak di ketahui .



H. DAFTAR PUSTAKA
Adnan M,1997.Teknik kromatografi untuk analisis bahan mkanan. Andi. Yogyakarta
Bernascoli.1995.Teknik Kimia .jakarta pradya pramita
Saha,K.C,HP.seal.,M.A,Noor.2013.isolation and charactrazation of piperine from the frut of back peper ( piper igrum J.Bangladesh.agril.vol II.no I:11-16
Sutyarso.M.kelnedi.E.rosa.2015.Efek lada hitam piper ningram linn) extrak of sexual drive in male misce .reserch jurnal medicial plat vol 9.no 1:4-47




Copyright © 2024 DOKUMEN.SITE Inc.