Daftar Kewenangan Klinik Keperawatan

DAFTAR KEWENANGAN KLINIK KEPERAWATANRSU MITRA DELIMA KEWENANGAN KLINIS BERDASAR JANJANG KLINIS 1. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) I Perawat Klinik I (Novice) adalah: Perawat lulusan D-III Keperawatan dan telah memiliki pengalaman kerja 2 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan mempunyai sertifikat (Penugasan Klinis) PK-I. 1.Reduksi Cemas 2.Pembatasan Lokasi 3.Pencegahan Aspirasi 4.Memandikan 5.bedrest Perawatan 6.Laboratorium Pemeriksaan di Samping TT 7.botol susu 8.teknik penenangan 9.Gips Perawatan: pemeliharaan 10.Peningkatan Komunikasi: defisit pendengaran 11.Peningkatan Komunikasi: defisit penglihatan 12.Perawatan Kontak Lensa 13.Peningkatan batuk 14.Manajemen dimensia: memandikan 15.distraksi 16.Pakaian Mengenakan (ganti) 17.emergensi Perawatan 18.Chek Kartu emergensi 19.Manajemen Lingkungan 20.Manajemen Lingkungan: Nyaman 21.Bantuan Pemeriksaan 22.Therapi Latihan: ambulasi 23.Memberikan Makan 24.Pertolongan Pertama 25.Perawatan Rambut 26.kelucuan 27.Administrasi medikasi: Telinga 28.Administrasi medikasi: mata 29.Administrasi medikasi: enteral 30.Administrasi medikasi: inhalasi 31.Administrasi medikasi: hidung 32.Administrasi medikasi: lisan 33.Administrasi medikasi: dubur 34.Administrasi medikasi: kulit 35.Administrasi medikasi: vagina 36.Manajemen mual 37.perineum Perawatan 38.Posisioning 39.Posisioning: neurologi 40.Jenazah Perawatan 41.Kehadiran 42.Tekanan Perawatan ulkus 43.Meminta berkemih 44.prostesis Perawatan 45.orientasi realita 46.therapi Rekreasi 47.Bantuan Perawatan Diri 48.Bantuan Perawatan Diri: mandi / kebersihan 49.Bantuan Perawatan Diri: berpakaian 50.Bantuan Perawatan Diri: Makan 51.Bantuan Perawatan Diri: ke toilet 52.Bantuan Perawatan Diri: Transfer 53.Manajemen spesimen Fasilitasi Kunjungan 2.mendengarkan secara aktif 6.Perawatan gaul: urinari 59. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) II Perawat klinik II (Advance Beginner) adalah perawat lulusan D III Keperawatan dengan pengalaman kerja 5 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 3 tahun.asistensi pembedahan 55.Dasar managemen asam 3.Airway penyedotan 11.Administrasi analgesik 14.manajemen alergi 12.terapi aktivitas 7.Panduan antisipatif 16.perawatan Admision 8.perawatan amputasi 13.Cateterisasi urine 60.Manajemen anafilaksis 15.Perawatan gaul 58.Airway penyisipan dan stabilisasi 9. Dukungan perlindungan penyalahgunaan 2.Sentuhan 56. dan mempunyai sertifikat PK-II Kewenangan Klinis PK II adalah sbb : 1.54.Pemantauan asam basa 4.mendengarkan secara aktif 5.Cateterisasi urine: intermiten 61.manajemen jalan nafas 10.Aroma terapi .transfer 57. Manajemen usus 41.Perawatan jantung 46.Pemeriksaan usus 43.Perawatan inkontinensia usus 38.Pengurangan perdarahan: uterus antepartum 30.Autotranfusion 20.Usus irigasi 40.Kandung kemih irigasi 27.Manajemen perilaku 21.Pelatihan usus 42.Modifikasi perilaku: keterampilan sosial 26.Mekanika tubuh promosi 37.Sampel darah kapiler 45.Usus inkontinensia perawatan: encopresis 39.Perawatan jantung: akut 47.Manajemen perilaku: seksual 24.Pendarahan tindakan pencegahan 28.Pendarahan pengurangan 29.Perawatan jantung: rehabilitatif .Manajemen asma 19.Bantuan yang disusui 44.Peningkatan citra tubuh 36.Pengurangan perdarahan: luka 34.Pengurangan perdarahan: uterus postpartum 33.Manajemen jalan napas buatan 18.Pengurangan perdarahan: hidung 32.Pengurangan perdarahan: gastrointestinal 31.Manajemen perilaku: merugikan diri 23.17.Perilaku manajemen: overaktif / kurangnya perhatian 22.Modifikasi perilaku 25.Administrasi produk darah 35. Perawatan embolus: paru 97.Manajemen energi .Manajemen elektrolit 92.Pemantauan janin elektronik: intrapartum 95.48.Persiapan melahirkan 57.Fisioterapi dada 56.Manajemen edema serebral 52.Tindakan pencegahan jantung 49.Perawatan hisap sesar 54.Kimia menahan 55.Ekstubasi endotrakeal 100.Cast perawatan: basah 51.Manajemen dysrhythmia 89.Perawatan telinga 90.Perawatan peredaran darah: insufisiensi arteri 58.Terapi convultion elektronik (ECT) manajemen 91.Perawatan peredaran darah: mekanik membantu perangkat 59.Dukungan emosional 99.Comunication tambahan: defisit pidato 88.Promosi perfusi serebral 53.Perawatan peredaran darah: insufisiensi vena 60.Perawatan sunat 62.Perawatan embolus: perifer 96.Dukungan Pengasuh 50.Pemantauan janin elektronik: antepartum 94.Tindakan pencegahan embolus 98.Manajemen kode 63.Manajemen penyakit menular 64.Tindakan pencegahan peredaran darah 61.Pemantauan Elektrolit 93. Panas pengobatan eksposur 125.Peraturan hemodinamik 127.Promosi olahraga 105.Intubasi gastrointestinal 120.Citra dipandu 121.Promosi Latihan: latihan kekuatan 106.Perawatan kaki 119.Harapan inspirasi .Promosi Latihan: streching 107.Pemantauan cairan 117.Jatuh prvention 111.Enteral feeding tube 102.Manegement lingkungan: keamanan 103.Resusitasi cairan 118.Kontrol perdarahan 129.Terapi hemofiltration 128.Terapi Latihan: mobilitas sendi 109.Perlindungan risiko lingkungan 104.Manajemen Halusinasi 122.Dukungan keluarga 112.Cairan / manajemen elektrolit 115.Pengobatan demam 113.Manajemen cairan 116.Perawatan mata 110.Pendidikan Kesehatan 123.Terapi Latihan: keseimbangan 108.Pengurangan Perut kembung 114.Panas / dingin aplikasi 126.Skrining Healt 124.101. Pemantauan hemodinamik invasif 148.Pijat 155.Ganas hipertermia tindakan pencegahan 154.Pemantauan ekstremitas bawah 153.Teknik manajemen ventilasi: invasif 156.Laktasi suppresion 151.Perawatan Intrapartal 145.Perlindungan infeksi 143.Laporan insiden 138.Tekanan intrakranial (ICP) pemantauan 144.Perawatan bayi 140.Sayatan perawatan situs 139.Manajemen hypervolemia 132.Fasilitasi belajar 152.Manajemen hipovolemia 136.Teknik ventilasi penyapihan 158.Pengobatan Hipotermia 135.Intravena (IV) insersion 146.Pemberian obat: intradermal 159.Terapi intravena (IV) 147.Pengendalian infeksi 141.Pemberian obat: intramuskular 160.Pemberian obat: intraspinal .130.Imunisasi / manajemen vaksinasi 137.Teknik manajemen ventilasi: noninvasif 157.Konseling laktasi 150.Pengendalian infeksi: intraoperatif 142.Manajemen hypoglicemia 133.Manajemen Hyperglicemia 131.Induksi hipotermia 134.Perawatan kanguru 149. Terapi lingkungan 166.161.Phlebotomy: cannulated kapal 189.Mobil baru lahir 172.Fasilitasi Meditasi 165.Terapi dyalisis Peritonial 185.Manajemen Pacemaker: sementara 182.Pemantauan bayi baru lahir 173.Manajemen Pacemaker: permanen 181.Manajemen Obat 164.Phlebotomy: sampel darah arteri 187.Penetapan tujuan saling 169.Phlebotomy: sampel bloog vena 190.Terapi oksigen 180.Restorasi kesehatan mulut 179.Fototerapi: neonatus .Promosi kesehatan mulut 178.Terapi musik 168.Pemberian obat: intravena 162.Pemeliharaan kesehatan mulut 177.Phlebotomy: Unit darah acquisision 188.Konseling gizi 175.Terapi nutrisi 174.Manajemen alat pencegah kehamilan 186.Manajemen nyeri 183.Pemantauan gizi 176.Fototerapi: suasana regulasi / tidur 191.Manajemen sensasi Paperipheral 184.Manajemen suasana hati 167.Pemberian obat: subkutan 163.Manajemen Mual 170.Pemantauan neurologis 171. Perawatan Postanasthesia 197.Dukungan saudara 217.Manajemen shock: Volume 215.Pencegahan syok 216.Subarachnoid hemorhage tindakan pencegahan 222.Perawatan prenatal 199.Manajemen syok 212.Religius tambahan ritual 206.Koordinasi pra operasi 200.Perawatan kulit: pengobatan topikal 218.Pencegahan ulkus tekanan 202.Persiapan bedah .Positioning: intraoperatif 195.Positioning: kursi roda 196.Fisik menahan 193.Peningkatan harga Selft 210.Peningkatan Sleep 219.Terapi Relaxationn 205.Dukungan Dokter 194.Manajemen shock: autogenik 214.Perawatan Postpartal 198.Manajemen tekanan 201.Fasilitasi pertumbuhan rohani 220.Evaluasi produk 203.Pemantauan pernafasan 207.Cukup bantuan perawatan: IADL 209.Dukungan spiritual 221.192.Manajemen shock: jantung 213.Hal menyadarkan 208.Laporan pergeseran 211.Manajemen Pruritus 204. Pengajaran: diresepkan diet 235.Pengajaran: keselamatan bayi 231.Manajemen Muntah 253.Perawatan tabung: gastrointestinal 246.Bermain Terapi 241.Perawatan Inkontinensia urin 248.Pengajaran: stimulasi bayi 232.Pengajaran: proses penyakit 227. perawatan kaki 228.Pengajaran: toilet training 239.Pengajaran: individu 229.Pengajaran: gizi bayi 230.Surveilance: keamanan 224.Bantuan ventilasi 251.Pengajaran.Perawatan tabung: ventriculostomy / lumbar menguras 247.Pemantauan tanda vital 252.Menjahit 225.Pengaturan suhu 240.Perawatan retensi urin 250.Nutrisi parenteral total (TPN) manajemen 243.Perawatan luka .Pengajaran: Prosedur / pengobatan 237.Terapi Menelan 226.Pengajaran: keterampilan psikomotorik 238.Kemih perawatan Inkontinensia: enuresis 249.Traksi / perawatan immobilisasi 244.Pengajaran: diresepkan aktivitas / latihan 234.Perawatan tabung: dada 245.223.Pengajaran: pra operasi 233.Manajemen terapi trombolitik 242.Pengajaran: resep obat 236. Keluarga Berencana: Infertilitas 21.Birthing 9. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) III Perawat Klinik III (competent) adalah perawat lulusan D III Keperawatan dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman klinik 6 tahun atau Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 0 tahun.Terapi Keluarga 22.Intervensi krisis 16. akupresur 2.254.Terapi Seni4.Makan Manajemen Disorder 17.Manajemen Kemoterapi 11.Terapi Latihan: Muscle Kontrol 20. Pelatihan autogenik 5.Mediasi konflik 14.Kesuburan Pelestarian .Bibliotherapy 6.Kesiapan bioterorisme 8.Pemantauan janin elektronik: antepartum 18. dan memiliki sertifikat PK-III Kewenangan Klinis PK III adalah sbb: 1.Stimulasi kognitif 13.Pemantauan janin elektronik: intrapartum 19.Restrukturisasi kognitif 12.Perawatan luka: ditutup keselokan 256.Biofeedback 7.Konseling 15.Manajemen kasus 10.Irigasi luka 3.Perawatan luka: luka bakar 255.Amnioinfusi 3. Obat Administrasi: intrapleural 36.Konseling genetik 26.Ostomy Perawatan 42.Reminiscence Therapy 52.23.Obat Administrasi: Ventricular Reservoir 38.Pelatihan Pengendalian Impulse 31.Intrapartal Perawatan: Risiko Tinggi Pengiriman 32.Obat Administrasi: intraosseous 37.Terapi Hemodialisis 27.Manajemen Sumber Daya Fiskal 24.Panggul Otot Latihan 43.Manajemen Nutrisi 41.Relaksasi Otot Progresif 50.Perawatan Kehamilan Risiko Tinggi 28.Supresi Buruh 34.Buruh Induksi 33.Forensik Pengumpulan Data 25.Premenstrual Syndrome (PMS) Manajemen 48.Hormon replacemen Terapi 29.Obat Peresepan 39.Perifer Disisipkan Central (PIC) Kateter 44.Manajemen Teknologi Reproduksi 53.Hipnose 30.Kehamilan Perawatan Pemutusan 47.Preconseption Konseling 46.Pengembangan Program 49.Manajemen dubur prolaps 51.Tindakan Laser 35.Pneumatic torniquet Kewaspadaan 45.Resusitasi: Janin .Pelatihan Memory 40. Support Group 64.Validationn Terapi 74.Konseling seksual 59.Vena Acces Devica (VAD) Pemeliharaan 4.Pelatihan kandung kemih kemih 71.Trauma Terapi: Anak 69.Trancutaneus saraf Stimulasi Listrik (TENS) 68.Resusitasi: neonatus 55. Kewenangan Klinis PK IV adalah seluruh Kewenangan Klinis.54.Surveilance: Akhir Kehamilan 65.Manajemen sedasi 57.Risiko Identifikasi: Genetik 56.Pelatihan Kebiasaan kencing 73.Pemasaran sosial 60. 5. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) IV Perawat klinik IV (Proficient) adalah Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 2 tahun.Zat Gunakan Pengobatan: Alkohol Penarikan 61.Zat Gunakan Pengobatan: Overdosis 63. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) V Perawat klinik V (Expert) adalah Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 4 tahun atau Ners .Sentuh terapi 66.Zat Gunakan Pengobatan: Obat Penarikan 62.terapi Kelompok 67.Manajemen Penghapusan kemih 72.Tabung Perawatan: umbilical Baris 70. dan memiliki sertifikat PK IV atau Ners Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 0 tahun.Self Hypnosis Fasilitasi 58. Feeding (Memberikan Makan) 14.Dukungan emosional (Dukungan Emosi) 10.Keluarga kehadiran difasilitasi (Memfasilitasi Kunjungan Keluarga) 13.Perencanaan Discharge 8.Bantuan Menyusui (Bantuan Menyusui) 4. Area Klinik Keperawatan Anak 1.Manajemen lingkungan: keamanan 11.Cairan / manajemen elektrolit (Manajemen Cairan / Elektrolit) 16.Terapi intravena 20.Konferensi perawatan Multidisiplinary 22.Dokumentasi (Dokumentasi) 9.Manajemen gizi (nutrisi Manajemen) 24.Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 1 tahun.Pendidikan kesehatan (Pendidikan kesehatan) 17.Pemberian obat (Pemberian medikasi) 21.Promosi keterlibatan keluarga 12. Kewenangan Klinis PK V adalah seluruh Kewenangan Klinis ditambah dengan menerima konsultasi dari PK I . dan memiliki sertifikat PK-V.Dukungan perlindungan Penyalahgunaan: anak (Dukungan Pencegahan penyalahgunaan: Anak) 2.Perawatan perkembangan 6. KEWENANGAN KLINIS INTI SESUAI AREA I.Terapi oksigen (Terapi Oksigen) .Manajemen Asma (Manajemen Asma) 3.Promosi imunisasi 18.Pengobatan demam (Terapi Demam) 15.Perawatan bayi 19.Dukungan Pengasuh (Dukungan Pengasuh) 5.Promosi Normalisasi 23.Peningkatan perkembangan: anak 7.IV. Pengajaran: keselamatan Bayi 32.Bermain terapi (Terapi Bermain) 36.Pendidikan orang tua 27.Pengajaran: stimulasi Bayi 33.Perawatan Istirahat tidur 7.Pengurangan Bleedingg: gastrointestinal 8.Pelatihan usus 11.Pengajaran: gizi bayi (Penkes: bayi nutrisi) 31.Manajemen Airway buatan 4.Pemantauan tanda vital (Pantau tanda vital) 2.Pengajaran: gizi Todler 34.25.Manajemen Kemoterapi 14.Pengajaran: toilet training (Penkes: toilet training) 35.Usus Inkontinensia Perawatan 10.Peredaran Darah Perawatan: Arteri Ketidakcukupan 15.Contoh darah kapiler 12.Terapi Trauma: chield 38.Jumlah pemberian nutrisi parenteral 37. Area Klinik Keperawatan Medikal Bedah 1.Pencegahan Aspirasi 5.Identifikasi risiko (Identifikasi Resiko) 29.Peredaran Darah Perawatan: Ketidakcukupan vena 16.Kimia Restraint 13.Manajemen nyeri (Manajemen Nyeri) 26.Airway Menyedot 3.Administrasi produk darah 9.Manajemen Asma 6.Manajemen asam Basis 2.Manajemen kode .Surveilance 30.Manajemen pernapasan (respirasi Manajemen) 28. Manajemen Pacemaker: Tetap 47.Dokumentasi 20.Administrasi Obat 38.Obat Rekonsiliasi 40.Manajemen Nutrisi 44.Enteral Feeding tube 23.Manajemen Obat 39.Teknik manajemen ventilasi: noninvasif 37.Terapi oksigen 46.Kesehatan Literasi Peningkatan 29.Intubasi gastrointestinal 28.Pencegahan jatuh 24.Ostomy Perawatan 45.Pemantauan neurologis 43.Laboratorium data Interpretasi 36.(IV) Terapi intravena 35. Sayatan Perawatan Site 32.17.Manajemen elektrolit 21.Sakit .Konferensi Perawatan Multidisiplinary 41.Dukungan emosional 22.Cairan / elektrolit Manajemen 27.Manajemen Hipoglikemia31.Kritis Pembangunan Jalan 18.Manajemen Hiperglikemia 30.Keluarga Kehadiran Fasilitasi 26.Familiy Keterlibatan Promosi 25.Perencanaan Discharge 19.Manajemen Neusea 42.Intravena (IV) Penyisipan 34.Pengendalian Infeksi 33. muntah Manajemen 76.Pasien Controlled Analgesia (PCA) Assistence 49.Surveillance kulit 63.Tabung Perawatan: Kemih 73.Pemantauan pernapasan 57.Tabung Crae: chast 71. Area Klinik Keperawatan Ginjal 1.Pencegahan syok 62.perawatan postmortem 52.Traksi / Perawatan Imobilisasi 70.Pengajaran: Prosedure / Pengobatan 68.perawatan luka 3.Manajemen asam Basis .Perlindungan Hak Pasien 50.Tabung Perawatan: gastrointestinal 72.48.Pengajaran: Penyakit Proses 65.Pencegahan kejang 59.Vital Sign Pemantauan 75.Total Parenteral Nutrition 69.Perawatan diri Assistence 60.Manajemen Penghapusan kemih 74.Pemantauan Kualitas 56.Pengendalian fisik 51.Menekan Maag Perawatan 54.Pengawasan staf 64.Manajemen tekanan 53.Manajemen kejutan 61.Pengajaran: Individual 66.Pengajaran: Ditetapkan Obat 67.Menekan Pencegahan Maag 55.Manajemen kejang 58. Manajemen hypoglicemia 26.Contoh darah kapiler 5.Administrasi Obat 31.Pengendalian Infeksi 28.Keluarga Promosi Keterlibatan 17.Delegasi 10.Manajemen Obat 32.Manajemen Lingkungan: Keselamatan 16.2.Dukungan emosional 14.Perlindungan infeksi 29.Manajemen hypervolemia 25.Pengambilan Keputusan Dukungan 9.Konferensi Perawatan Multidisiplinary .Bantuan Sumber Daya Keuangan 18.Pemantauan cairan 21.Bed Side Laboratorium Pengujian 3.Manajemen elektrolit 12.Manajemen Hiperglikemia 24.Terapi Hemodialisis 23.Manajemen hipovolemia 27.Kesehatan Literasi Peningkatan 22.Laboratorium Data Interpretasi 30.Manajemen cairan 20.Pemantauan elektrolit 13.Pengelolaan Lingkungan: Comfort 15.Sembelit / Manajemen Impaction 7.Pengurangan Perdarahan: Luka 4.Manajemen Kasus 6.Cairan / elektrolit Manajemen 19.Dialisis Acces Pemeliharaan 11.Budaya Broker 8. Pengajaran: Ditetapkan Obat 45.Botol susu bayi 5.Keluarga Integritas Promosi: subur Keluarga .Bantuan Menyusui 6.Self-Efficacy Enhamcement 41.Manajemen pruritis 40.Peritoneal Dialysis Terapi 37.Perdarahan Pengurangan: Postpartum Rahim 4.Bagian Perawatan sesar 7.33.Managemen Lingkungan: Proses Lampiran 11.Pengajaran: Penyakit Proses 43.Pemantauan janin elektronik: intrapartum 10.Pengajaran: Prosedur / Pengobatan 46.Manajemen Teknologi 48.Nilai Klarifikasi 50.muntah Manajemen 4.Pemantauan gizi 35.Pengajaran: Individual 44. Area Klinik Keperawatan Maternitas 1.Pengajaran: Psikomotor Keterampilan 47.Phlebotomy: cannulated Kapal 38.Pemantauan janin elektronik: antepartum 9.Dukungan Dokter 39.Konsultasi Telepon 49.Melahirkan Persiapan 8.Manajemen Mual 34.Spesimen managemen 42.Perdarahan Pengurangan: antepartum Rahim 3.Organ Pengadaan 36.Tanda Vital Pemantauan 51.Birthing 2. Kesehatan Literasi Inhancement 15.mendengarkan secara aktif 3.Perawatan Prenatal 31.Bantuan kendali amarah 4.Perawatan bayi baru lahir 24.Pemantauan hemodinamik invasif 19.Zat Gunakan Pengobatan 35.Perawatan Kehamilan Risiko Tinggi 16.pelatihan ketegasan . Area Klinik Keperawatan Jiwa 1.Resusitasi: Neonatal 33.Risiko Pengiriman 18.daerah resriction 6.Greaf Kerja Fasilitasi: Kematian Perinatal14.Intrapartal Perawatan: Tinggi .pengurangan kecemasan 5.Kehamilan Perawatan Pemutusan 30.Laktasi Konseling 21.Risiko Identifikasi: subur Keluarga 34.Pendidikan orang tua: Bayi 27.Obat Administrasi: intraspinal 23.Buruh Induksi 20.Sakit 26.Administrasi Obat 22.Dukungan perlindungan penyalahgunaan 2.Intrapartal Perawatan 17.Pemantauan bayi baru lahir 25.Parenting Promosi 28.12.Surveilance: Akhir Kehamilan 5.Postpartal Perawatan 29.Resusitasi: Janin 32.Keluarga Berencana: Kontrasepsi 13. Konsultasi 20.Peningkatan Mengatasi 21.Fasilitasi kerja bersalah 35.Manajemen lingkungan: manajemen kekerasan 30.Pelatihan pengendalian impuls .Membangun hubungan yang kompleks 19.Manajemen Delusion 24.7.Makan manajemen gangguan 27.Perilaku manajemen: overactiviity / kurangnya perhatian 8Perilaku manajemen: menyakiti diri 9.Api-pengaturan pencegahan 33.Prcoution kawin lari 29.Teknik menenangkan 15.Terapi Keluarga 32.Peningkatan citra tubuh 14.Bibliotherapy 13.Kimia menahan 17.Promosi keterlibatan keluarga 31.Manajemen kasus 16.Peningkatan melek kesehatan 37.Terapi Electroconvultion (ECT) manajemen 28.Restrukturisasi kognitif 18.Fasilitasi kerja Duka 34.Manajemen dimentia: mandi 26.Manajemen dimentia 25.Intervensi krisis 23.Manajemen perilaku: seksual 10.Modifikasi perilaku 11.Modifikasi perilaku: keterampilan sosial 12.Penyuluhan 22.Manajemen Halusinasi 36. Airway sectioning 6.Orientasi Realitas 48.Cukup bantuan perawatan: ADL 52.Pemberian obat 41.Pengobatan penggunaan narkoba: obat penarikan 56.Seclution 50.Batas pengaturan 40.Kelompok pendukung 58.Pencegahan penggunaan narkoba 54.Airway managemen 4.Bermain Terapi 59. Area Klinik Keperawatan Kritis 1.Teknik ventilasi penyapihan 7.Terapi lingkungan 43.38.Pengobatan penggunaan narkoba: alkohol penarikan 55.Terapi Reminiscence 49.Fasilitasi lulus 45.Fototerapi: suasana regulasi / tidur 46.Journal 39.Pencegahan bunuh diri 57.Teknik manajemen ventilasi: invasif 3.Manajemen suasana hati 44.administrasi analgesik 8.pemberian obat .Pemantauan asam basa 2.Teknik manajemen ventilasi: noninvasif 5.Kelompok terapi 6.Harga diri tambahan 53.Pengekangan fisik 47.Manajemen Obat 42.Cukup peningkatan kesadaran 51. Terapi oksigen 19.Devribilator managemen: intern 28.Manajemen Elektrolyte 36.Pengajaran: Prosedur / pengobatan 35.Documantation 34.Manajemen Pacemaker: sementara 23.Posisioning 27.9.Manajemen jalan napas buatan 12.Devribilator managemen: eksternal 26.Pengaturan suhu 37.Perencanaan Discharge 32.Manajemen kode 22.Thrombolitic terapi managemen 39.Dukungan pengambilan keputusan 24.Dukungan emosional .Delegasi 30.Syok managemen 33.Pemberian obat: intravena 11.Pemantauan neurologis 17.Konferensi perawatan Multidisiplinary 13.Pemantauan pernafasan 29.Nyeri PENGELOLAAN 25.Pemantauan elektrolit 38.Manajemen Mual 15.Perawatan jantung: acut 14.Pencegahan jantung 16.Sedasi managemen 31.pengurangan kecemasan 10.Dukungan Pengasuh 18.Perawatan peredaran darah: Teknik membantu perangkat 20.Manajemen Pacemaker: permanen 21. Fasilitasi keluarga hadir 44.Birthing 8.Pemantauan tanda vital 41.Panduan antisipatif 6.Pemantauan tekanan Intracranila 49.Peraturan Hemodinamic 48.Delegasi 13.Amnioinfusi 5.40.Dukungan perlindungan penyalahgunaan 2.Pemeriksaan payudara 9.Promosi lampiran 7.Bantuan Menyusui 10.Dukungan keterlibatan keluarga 42.Perawatan Pendaftaran 4.Dukungan pengambilan keputusan12.Promosi integritas Keluarga: keluarga subur .Dukungan emosional 16.Manajemen lingkungan 17.Pemantauan cairan 47.Mendengarkan secara aktif (Mendengar Aktif) 3.Manajemen cairan 46.Pemantauan hemodinamic invasif 7. Perencanaan Discharge 14.Manajemen Muntah 43. Area Klinik Midwifery 1.Cairan / manajemen elektrolit 45.Terapi intravena 50. Persiapan melahirkan 11.Dokumentasi 15. Menjahit 43.Manajemen Obat 30.Konseling sexsual 42.Pelestarian kesuburan 21.Keluarga berencana: kehamilan unplaned 20.Perawatan Postpartal 37.Perawatan bayi baru lahir 32.Konseling laktasi 27.Konseling gizi 33.Perawatan Intrapartal 26. Area Klinik Emergency Nursing 1.Pendidikan Kesehatan 22.Laktasi suppresion 28.Obat resep 31.Manajemen anafilaksis 4.Perawatan kehamilan berisiko tinggi 24.Dukungan perlindungan Penyalahgunaan: anak 2.Premenstrual syndrome (PMS) manajemen 38.Identifikasi risiko: keluarga subur 40.Peningkatan self-efficacy 41.Dukungan perlindungan Penyalahgunaan: mitra dalam negeri 3.Terapi penggantian hormon 25.Pendidikan orang tua: bayi 35.Manajemen cat 34.18.Pemberian obat: intraspinal 29.Manajemen jalan nafas .Keluarga berencana: kontrasepsi 19.Skrining kesehatan 23.Dukungan Dokter 36.Pengajaran: individu 8.Refferal 39. Perawatan peredaran darah: insuffisiency arteri 8.Cairan / manajemen elektrolit 20.Perawatan darurat 17.Manajemen Pacemaker: sementara 30.Pengobatan trauma perkosaan 33.Manajemen kode 10.Hal menyadarkan 35.Pemantauan pernafasan 34.Intravenouse Penyisipan 24.Teknik manajemen ventilasi: noninvasif 26.5.Manajemen kejang .Perawatan peredaran darah: insuffisiency vena 9.Manajemen Defribilator: intern 13.Keluarga kehadiran difasilitasi 18.Pemantauan neurologis 28.Manajemen Defribilator: eksternal 12.Pemberian obat 27.Perawatan jantung: acut 7.Manajemen hipovolemia 23.Terapi oksigen 29.Manajemen elektrolit 16.Pertolongan pertama 19.Intervensi krisis 11.Phebotomy: sampel darah vena 32.Administation produk darah 6.Terapi Intravonouse 25.Panas pengobatan eksposur 22.Resusitasi cairan 21.Manajemen nyeri 31.Manajemen Dysrithmia 15.Dokumentasi 14. Tanda-tanda vital monitoring 44.Teknik menenangkan 13.Dukungan emosional 19.Mendengarkan secara aktif (Mendengar Aktif) 2.Konseling 17.Manajemen terapi Thrombolitic 39.Manajemen energi 20.Transportasi: intrafacility 41.Triage: pusat darurat 42.Terapi Seni 8.Promosi olahraga .Panduan antisipatif 5.Pengurangan kecemasan 6.Bibliotherapy 10.Accupressure 3. Area Klinik Holistic Nursing 1.Terapi hewan-dibantu 4.Dukungan Pengasuh 14.Transportasi: interfacility 40.Dukungan pengambilan keputusan18.Aroma terapi 7.36.Peningkatan citra tubuh 12.Manajemen syok 37.Peningkatan Mengatasi 16. perawatan luka 9.Biofeedback 11.Pelatihan autogenik 9.Pengajaran: individu 38.Restrukturisasi kognitif 15.Triage: telepon 43.Manajemen lingkungan 21. Bantuan Self-modifikasi 41.Skrining kesehatan 26.Journal 29.Nilai klarifikasi .Peningkatan self-efficacy 39.Telling thruth 48.22.Penetapan tujuan saling 33.Terapi sentuhan 46.Kehadiran 35.Pengajaran: individu 45.Konseling gizi 34.Pengajaran: Kelompok 44.Fasilitasi Meditasi 31.Promosi keterlibatan keluarga 23.Dukungan spiritual 43.Menyentuh 47.Self-awarenes enhancement 38.Pijat 30.Kelucuan 28.Harapan inspirasi 27.Pendidikan Kesehatan 25.Relaxan otot progresif 36.Fasilitasi tanggung jawab pribadi 42.Citra dipandu 24.Terapi musik 32.Terapi relaksasi 37.Peningkatan harga diri 40.