Aplikasi Statistik Maxwell-Boltzmann: Ekipartisi Energi By : Paian Tamba E-mail : [email protected] Ekipartisi Energi Bila energi partikel-partikel dalam suatu sistem berbentuk kuadrat dari koordinat posisi dan momentum sistem maka setiap suku yang mengandung kuadrat tersebut akan berkontribusi terhadap energi rata-rata sebesar 1/2kT, dimana T adalah temperatur sistem. Hal ini akan dibahas sebagai suatu aplikasi dari statistik Maxwell-Boltzmann. 1. Bentuk-Bentuk Energi Energi suatu partikel dapat berbentuk murni energi kinetik, misalnya dalam arah-x : 2 єx=p x/2m yang juga berlaku sama dengan dalam arah-y dan arah-z (1) Dapat pula berbentuk energi kinetik dan energi potensial, misalnya pada osilator harmonik, yang untuk arah-x-nya adalah: 2 p x 1 2 x x 2m 2 (2) yang akan memiliki bentuk yang sama pula dalam kedua arah lainnya. Dengan demikian, secara lengkap suku energi є merupakan fungsi dari x, y, z, px, py, dan pz atau koordinat dari ruang fasa enam-dimensi Γ. Suatu bentuk lengkap є yang bergantung kuadrat dari koordinatkoordinat ruang Γ adalah p x 1 p 1 p 1 y z 2 2 2 x x y z 2m 2 2m 2 2m 2 2 2 2 (3) 2. Rata-rata energi kinetik Rata-rata nilai є x pada temperatur T: p x / 2 me 2 x e / kT / kT d d (4) dengan dΓ = dxdydxdpxdpydpz. Dengan melihat bentuk umum dalam Persamaan (4) maka apabila dituliskan p x /2m 2 merupakan suatu suku yang tidak lagi bergantung dari px. (5) Dengan menggunakan cara ini maka Persamaan ( 1 ) dapat dituliskan menjadi: x e e p 2 x kT 2 m p 2 x kT 2 m dV p dp y dpz e dV p dp y dpz Dengan melakukan subtsitusi 2 u p / 2 m e x 2 p x / 2 mkT 2 dpx (6) p x / 2 mkT 2 dpx = 2 px /2mkT maka Persamaan (6) akan menjadi: kT u e 2 x -u 2 - e - du (7) -u 2 du dengan menggunakan integral parsial, dimana : 2 1 2 -u u 2 u e du ue d ( u ) - 2 2 1 -u 2 ue 2 u 1 -u 2 1 -u 2 e du e du 2 2 Maka persamaan (7) menjadi: kT u e 2 x -u 2 - e - -u 2 du du 2 1 -u kT e du 2 e -u 2 du 1 kT 2 (8) - Dengan cara yang sama akan dapat diperoleh bahwa y 1 / 2kT dan z 1 / 2kT (9) 3. Rata-Rata Energi Potensial Mirip Pegas Bila partikel memiliki energi potensial yang bergantung posisi seperti dalam Persamaan (2), maka rata-rata energi potensial dalam arah-x dapat dicari, misalnya saja 1 2 u x x 2 (10) Kemudian dengan menggunakan prosedur yang sama seperti sebelumnya, yaitu membuat suatu suku yang bebas terhadap x, yaitu 1 2 x 2 (11) maka dapat diperoleh bahwa: e ux x e x / 2 ( x / 2 ) e 2 e 2 2 /2 x / 2 kT 2 ( x / 2 ) e 2 kT kT dV p dydz dV p dydz e x / 2 kT x / 2 kT 2 2 dx dx dx (12) x / 2 kT 2 dx dengan menggunakan menjadi 2 u = 2 µx /2kT maka Persamaana (12) akan kT u e 2 ux -u 2 - e - -u 2 du du 1 kT 2 (13) sehingga untuk potensial pada arah-y dan arah-z akan diperoleh pula: u y 1 / 2kT dan u z 1 / 2kT (14) 4. Rata-Rata Energi Osilator Harmonik Suatu osilator harmonik yang memiliki energi pada arah-x seperti dalam Persamaan (2) dapat pula dihitung energi rata-ratanya pada arah-x, yaitu p x 2 x / 2m x / 2 exp ( p x / 2m x / 2) / kT dxdpx 2 2 2 (15) ( p / 2 m x / 2 ) dxdp x x 2 2 dengan kembali menggunakan prosedur yang sama dalam membahas integral dalam dΓ. Untuk menyelesaikan Persamaan (15), nyatakan koordinat x dan px dalam bentuk polar sehingga: 2 px 2 2 r sin 2m 1 2 2 2 x r cos 2 1/2 dxdpx 2(/x) r dr d (16) (17) (18) Persamaan 15 akan menjadi: 2 x d e 0 2 0 d e 0 Integral e au 2 r / kT 2 3 r dr kT r / kT 2 (19) rdr 0 e au 2 3 u du dapat dipecahkan lewat: 1 u du 2a 3 u e 2 au 2 2 d ( au ) 0 2 1 1 2 au u e a 2a u 0 1 0 a 1 a kT ue au 2 0 1 du a ue 0 du 0 ue au 2 du 0 e au 2 -r 2 / kT r dr kT 3 e 0 -r 2 / kT rdr
Report "95814998 Aplikasi Statistik Maxwell Boltzmann Ekipartisi Energi"